SUGESTI RAMADHAN DAN SYAWAL

Bulan ramadhan semoga membawa perubahan positif bagi kita semua khususnya untuk kaum muslimin dan muslimat. Kita tahu bahwa di bulan ini tidak hanya mulut yang menjalankan puasa tetapi seluruh jiwa raga kita juga ikut berpuasa. Tak sengaja juga, terkadang sesuatu yang kita lihat menjadi nikmat sampai membuat kita terlena apa yang kita nikmati, bisa-bisa anggota tubuh kita pingsan dan merembet mempengaruhi anggota tubuh lainnya. Seiring dengan datangnya bulan puasa, kita terkadang dipusingkan dengan melonjaknya harga kebutuhan pokok atao sembako…betapa tidak bahan makanan yang sangat kita butuhkan naik 2 kali lipat tentunya hal ini sangat mempengaruhi dengan anggaran keuangan kita yang nantinya jatah untuk kebutuhan lainnya tercaplok disini. Untuk itu kita harus bener2 memanagemen keuangan kita dengan baik, bisa-bisa kalo nggak hati-hati jebol…tekor…terus mropol….he..he…

Berbahagialah kita masih diberikan waktu untuk bertemu bulan ramadhan, bulan penuh rahmat, ampunan, bulan yang didalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Bulan ramadhan disebut juga dengan syahrul muawaasah yang diartikan bulan kepedulian dan solidiritas ummat. Nikmatnya berbaagi kepada saudara-saudara kita di kampong misalnya, tentunya berbagi juga harus dihiasi yang bernuansa lebih, misalkan kayak pembagian uang pecahan baru….waaahhhh kalo ini pasti sangat disukai anak-anak....keren habis bro kayak jadi bosnya anak-anak gitu di kampong he..he… (hust nggaya banget).

Mudik ke kampong membawa diriku untuk membawa oleh-oleh…. Meluncurlah saya bersama istri dan anaku ke sebuah pasar besar sidoarjo sabtu sore kemarin, lumayan juga disini harganya agak miring dibanding di mall. wah ramai sekali disini..pegal dan capek mata saya melihat orang berlalu lalang...bla..bla. Sesuatu aneh terjadi di ruang parkir. Awal cerita, biasa aja datang ke pasar bawa motor langsung parkir, bayar karcisnya waktu mau pulang, dikasih karcis (tanggal tidak uddate) kertasnya pun udah usang. Ketika belanja sudah usai tibalah ambil motor dan tinggal bayar karcis....nich pak uang karcisnya (1000).....loh 2000 mas (seloroh tukang parkir)....kan biasanya 1000 pak....”wong setahun pisan mas gak popo to mas 2000” kata tukang parkir...(dalam batinku tukang parkirnya cari THR sendiri....ya gak apalah itung-itung buat tambahan lebaran), Bisa juga juga nich tukang parkirnya....mungkin dalam benak mereka “kaum buruh, pegawai, pejabat dapat THR masak pekerjaan saya kok gak dapat...geleng-geleng..!
Cerita susah orang bawah seperti tidak ada habisnya. Yang buruh, petani sampai tukang becak punya cerita duka.

Setelah bulan ramadhan berakhir tentunya kita sangat berharap segala dosa kita diampuni dan diberi hidayah menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Dan yang kita nanti-nantikan adalah bulan kemenangan yaitu bulan syawal, dimana bulan ini kita seperti terlahir kembali dengan ridho Alloh SWT.