Hargailah segala yang engkau miliki, engkau akan memiliki lebih lagi, jika engkau fokus pada apa yang tidak engkau miliki, engkau tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun ***** Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isteri anda, pikirkanlah tentang seseorang yang memohon kepada sang Maha Pencipta untuk diberikan teman hidup ***** Kesetiaan merupakan sifat yang paling suci dari hati manusia, nikmatilah hidup engkau dengan melakukan kebaikan meskipun hal – hal kecil, karena suatu saat nanti jika menoleh ke belakang, ternyata hal – hal kecil itu tidak kecil ***** Janganlah engkau bersedih hati kecuali karena sesuatu yang akan mencelakakanmu esok di akhirat dan janganlah engkau bersenang hati, kecuali karena sesuatu yang akan menyenangkannya di alam keabadian nanti(Abdullah bin Khubaiq ***** Jika Anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik ***** Air mata cinta dan hati berbisik "mencintai sesuatu memang tidak harus memiliki tetapi mencintai Alloh yang harus kita miliki, ya Robb anugerahkanlah kami cinta yang benar dengan cara yang benar seperti yang Engkau harapkan

Yang tersisa dari mudik


Pulang kampung....
oh...pulang kampung...
hati senang
bergembira.

Lagu itu mungkin bisa mewakili orang-orang yang sedang bahagia mudik. Ya, mudik,mudik, mudik. Rasanya memang menu tahunan itu tidak bisa lepas dari bangsa ini. Ada uang gak ada uang, yang penting bisa lebaran di kampung, Sungkem orang tua yang pasti, dan tentu saja ketemu sanak sodara.

Kalau anak kecil selalu menanti baju baru yang dipakai dihari lebaran. Orang-orang dewasa selalu was-was menanti hari mudik.
Betapa tidak, setelah sekian lama tidak menghirup aroma tanah kelahiran, ada perasaan meletup-letup ketika menginjakkan kaki di kampung. Kalau yang ini sih, kata istriku. Dia selalu bilang, “aku kangen berjalan dipematang sawah dengan aroma rerumputan di senja hari” atau...dia juga pernah bilang, “aku tidak pernah bisa melupakan rasanya naik angkutan umum jurusan ponorogo-purwantoro yang selalu diiringi lagunya Didi kempot”.
Maklum, sitriku sudah setahun tidak menginjak tanah kelahirannya, dan sudah 4 tahun tidak melaksanakan sholat id di kampungnya. Makanya, mudik tahun ini, begitu spesial baginya. Ya, istriku memang kadang aneh. Pernah suatu ketika, dia minta dikirimi daun pinus plus bunganya, beserta buah cengkeh dan daunnya?
Hah? Buat apa coba? Ternyata hanya untuk di hirup-hirup. Lalu dia akan bilang, 'ini aroma kampungku...” Aneh kan?
Mungkin istriku hanya sebagian kecil dari orang-orang yang “aneh” itu. Ya, karena bagaimanapun juga, mudik or pulang kaampung memang hal yang istimewa. Ada yang jauh-jauh hari ngumpuling uang khusus buat mudik. Ada juga yang baru awal-awal puasa sudah beli oleh-oleh untuk di bawa mudik.bahkan kalau lihat di televisi itu, orang-orang rela antri berjam-jam untuk mendapat tiket kereta. Atau ada yang lebih parah lagi, masuk kedalam kereta lewat jendela. Ada juga yang nyewa truk rame-rame. Ada juga yang rela tidak beli apa-apa untuk dirinya, yang penting waktu mudik bawa uang baru untuk salam tempel pada keponakan dan anak-anak tetangga.



Ya, karena, ternyata anak-anak kecil itu senang banget kalau lebaran nerima uang yang masih kaku dan beraroma khas itu. Walaupun pada akhirnya dimasukkan saku dan jadi kusut. Sebagian anak-anak mungkin berdoa, semoga saudaranya datang dengan selamat, dan dia bisa mendapatkan lembaran yang masih gres dari bank itu.
Dan rasanya tidak ada yang lebih membahagiakan ketika kita melihat binar bahagia dari mata-mata mereka.

Lantas untuk orang tua kita. Ah, sebagian dari mereka tidak peduli, apakah anaknya pulang dengan membawa oleh-oleh atau tidak. Bagi mereka, ketika takbir dikumandangkan, dan mereka melihat anaknnya berkumpul itu sudah kebahagiaan yang luar biasa. Seperti kata ibu saya, “rasane ayem, nek anak putu podo ngumpul, rasanya bahagia kalau anak cucu bisa ngumpul.” bahkan para ibu rela bercapek-capek didapur, hanya untuk memasaknya masakan kesukaan anak-anaknya.

Seperti ibu saya, dia selalu hafal kesukaan anak-anaknya, urap-urap, bothok,sayur kluwak. Bahkan ibu selalu hafal selera kopi anak-anaknya. Rasanya apapun yang dibuat ibu selalu mempunyai rasa khas. Yang kalaupun mau beli sih banyak masakan jenis itu, tapi...ada rasa lain yang tidak bisa kita temukan. Rasa cinta. Ya, rasa cinta. Ibu saya paling sibuk membuat ini dan itu. Dan saya selalu kagum padanya. Dan memang, menciumnya, dan berada didekatnya adalah suatu kedamaian tersendiri.

Hingga, kalau ditanya, apa yang tersisa dari mudik?
Capek tentu, rumah yang berdebu? ya. Cucian yang menumpuk? Ya iyalah. Tapi...ada sesuatu yang istimewa yang tersisa, yaitu...baterei yang penuh. Perasaan seperti habis dicarger. Dan itu yang memberikan semangat baru. Rasa lega, plong.

Mungkin kalau ada yang justru melempem pasca mudik. Ah, cobalah untuk mengenang kembali saat-saat bulan puasa, saat-saat berkumpul dengan keluarga besar. Hadirkan energi positif. Semangat ramadhan harus terus ada pada diri kita. Ramadhan telah berlalu, aroma idul fitri, hiruk pikuk mudik, pulang kampung, sudah terlewati. Kini, saatnya kita menjalani hari-hari baru, dengan semangat baru, kerja lagi, nabung lagi, dan yang pasti...semangat ramadhan harus kita jaga, jangan sampai pergi. :) so, semangat, semangat, semangat!

19 comments:

sam September 27, 2009 at 9:06 PM  

tentunya banyak pengalaman yang didapat ...ya enak banget tapi capek banget gitu...

admin999 September 27, 2009 at 11:25 PM  

yang tersisa dari mudik:
1. Capek
2. Dompet yg udah tipis
wehehehehe becanda sob...
salam silaturahim
Diktat Kuliah Manajemen

Anonymous,  September 29, 2009 at 10:00 PM  

mudin kan udah menjadi trand dikalangan masyarakat kita, pokoknya kalo hari raya harus pulaaaang...heheee

narti September 29, 2009 at 11:16 PM  

seorang ibu memasak buat anak-anaknya dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang. itu yg membedakannya.
makasih sharingnya.

akhatam October 1, 2009 at 11:10 PM  

yang jelas, yang tersisa tu kesan2 dan rasa terharu....

indomarking.com October 5, 2009 at 6:57 PM  

duuh seneng banget bisa mudik.
Salam kenal Mas.

Silakan submit/publish disini http://www.indomarking.com/submit.php Semoga bisa lebih mempopulerkan blog/tulisan anda!

Keke Naima October 5, 2009 at 10:50 PM  

mudik itu salah satu tradisi unik yg ada di negara kita.. walopun suka membuat tipis kantong & bikin badan jadi capek, tapi tradisi mudik emang selalu di tunggu2 ya.. Jangankan u/ yg mudiknya jauh, sy aja yg cm ke Bandung tiap tahunnya tetep aja rasanya beda pergi ke bdg ketika mudik sama hanya sekedar u/ jalan2 ke bdg aja.. :) minal aidin wal faidzin :)

putra October 6, 2009 at 8:23 AM  

Belum telat ,,
Mohon maaf lahir bathin ya ,,

deelpe October 6, 2009 at 9:39 PM  

hehe ... ngga ikut ngrasain mudik saya :)]
anw, makasih kunjungannya
salam kenal :)

ilmu inspirasi air October 6, 2009 at 10:02 PM  

lebaran dan mudik telah terlewati... namun masih tersisa kalimat dari saya untuk para blogger termasuk admin sidocity : taqaballahu minna wa minkum syiamanna wa syimakum... minal aidin wal faidzin...

Santosa-is-me October 7, 2009 at 11:16 PM  

setuju, mudik emang bikin capek, dan bokek, tapi ada rasa bahagia yang tercharger, yang mungkin nggak di temui di tengah rutinitas sehari-hari, ada kesenangan bertemu orang tua yang nggak ada di hari biasa. Buktinya setiap tahun jumlah pemudik tetap aja membludak, tul nggak... happy mudik deh pokoknya

EL_Purñamà︻╦̵̵̿╤─ October 8, 2009 at 2:35 AM  

gw follow u sobat, follow balik ya ...di tunggu.:)

Kang Artha October 9, 2009 at 4:07 AM  

Saya sangat suka suasana kampung, suasana yang menyenangkan...sayang sekali, ketika fitri selesai..suasana itu surut....semoga tahun depan saya dapat suasana itu kembali

nada October 10, 2009 at 1:21 AM  

blogger skr emang keren abis
udah tulisanya keren
blognya keren
alexanya keren
orangnya pasti keren
hihihi
saluttsss.....

alkatro October 10, 2009 at 2:19 AM  

ikut comment mas .. senang campur sedih.. senang bisa silaturahmi dengan saudara dan sahabat lama, sedihnya ya harus mudik lagi dan berpisah dengan mereka semua.. ing stasiun balapan, kutho solo sing dadi kenangan... (didi kempot mania juga)he he

Rezky Pratama October 10, 2009 at 7:51 AM  

mohon maaf lahir batin ya,,,

Unknown October 13, 2009 at 4:29 PM  

Hi, Thanks for your kind visit. I have gone through your blog and find it very interesting. Keep it up.

KRISHNA
Beautiful Females

moenas October 13, 2009 at 11:50 PM  

klo saya yang bebekas dari muduk hanya baju dan celana kotor ahahahahah,,,,

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers

Popular Posts

KLICK AND PLAY YOUR RADIO CHANEL




RADIO MTA FM SOLO



RADIO HANG BATAM



RADIO SUARAQURAN LOMBOK



RADIO SYIAR SUNNAH JOGYA



RADIO AL MADINAH



RADIO AL MUJAHIDIN



RADIO SUARAWAHDAH



RADIO JAKARTA ISLAMIC CENTER



RADIO ANNAJIYAH BANDUNG



RADIO MQ FM BANDUNG



RADIO ANNASH JAKARTA



RADIO RODJA JAKARTA



RADIO MOESLIM JOGYA



RADIO DAKWAH SYARIAH SOLO



RADIO KAJIAN ONLINE MEDAN



RADIO MANAJEMEN HATI



RADIO AMPEL DENTA SURABAYA



RADIO HIDAYAH PEKANBARU



RADIO AL MUADZ KENDARI



SUARA MUSLIM SURABAYA



RADIO AL IMAN SURABAYA



RADIO NURUSUNNAH FM



RADIO SYIARSUNNAH FM



RADIO SALING SAPA



RADIO RASS FM JAKARTA



RADIO ABATASA FM



RADIO NURIS TANGERANG



RADIO AL HIKMAH BANYUWANGI



  ©Template by denpree creation.